Skip to main content

PUISI SUSPENSI


SUSPENSI
Oleh Haiku Aki 

Awal yang tak terkira
Akhir yang takkan terduga
Awalnya senada dan menyatu 
Akhirnya memisah dan membisu
Ku anggap angin lalu
Deguban dari tatapan itu
Marahmu sadarkan egoku
Lamunan panjang tanpa arahku
Gelegarkan cita tanpa tuju
Ku harap sengsaramu 
Balasan rasa sakitku 
Sadar alasanmu olehku 
Caramu meminta sesuatu 
Luluh lantakkan bentengku
Kau bagian dari kenangan
Salah satu pujangga kebanggaan 
Salahkah ku tempatkan sesuatu 
Dicangkirmu atau cangkirku
Bahkan tak tau dimana
Milikmukah rasa yang sama 
Kau pasti tau.. 
Jangan utk memulai sesuatu 
Yang tak ingin diakhiri sesuatu 
Tapi ingatku.. 
Selalu kembali seperti dulu 
Saat kau tatap dalam candumu 

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023