Skip to main content

PUISI TANTANGAN


TANTANGAN 
Oleh Haiku Aki 

Sebaik baik lelaki ialah yang shalat berjamaah
Namun tidak di waktu dhuha
Tatap tajam nan memukau
Bisukan niat yang tak ragu
Ibarat berkata sudah tak lagi
Bimbangkan kembali yang telah sirna
Ia berkata..
"1000 tahun ku nanti waktu subuh ke dzhuhur,
Selamanya pun tak ubahkan cintaku pada Rabb,
Rindu melihat wajah Nya,
Dzikir ku ialah debar jantungku,
Akankah Ia ridho bertemu aku?
Hari hariku hanya ingin bersama Nya,
Diwaktu wajib dan sunnah,
Hanya harapkan wajah Nya,
Ketenangan jiwa dengan hanya mencinta Nya,
Berdebar saat sebentar lagi jika akan bertemu Nya,
Dzhuhur ke ashar ibarat 360 tahun,
Ashar ke magrib serasa 4000 tahun,
Magrib ke isya 50.000 tahun,
Isya ke subuh seperti akan pupus harapku untuk bersua dengan Nya,
Namun Ia izinkan ku bertemu Nya di sepertiga..
Bahagia ku tak terkira cintaku,
Yang ku harap hanya cinta Nya,
Sekarang ini hampir pupus harapku menunggu waktu terbaik dhuha."
Aku tertegun yang kedua kalinya
Laksana larangan tuk membencinya
Mungkinkan Allah lindungi ia dari buruk nya pandangku?

06/07/2020

Comments

  1. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
    - Telkomsel
    - GOPAY
    - Link AJA
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023