Skip to main content

PUISI TENGAH HARI


Tengah hari
Oleh haiku aki

Hari ini awan terlihat sangat putih
Langit terlihat sangat biru
Matahari terasa sangat terik
Tadi malam juga...
bulan purnama terlihat sangat sempurna
Memancarkan romansa kuning keruh
Sesekali dilintasi awan hitam
Indah sekali hari hari... 
Hari yang cerah, malam yang indah
Nyatanya tidak merubah kegundahan ku
Kulitku rasanya terbakar
Padahal sudah pakai sunscreen
Melaju di tengah tengah jalan raya
Dengan kecepatan 20-30 km per jam
Seperti bukan aku
Membiarkan dilewati dan dipacu
Oleh mereka yang ingin terburu
Sesekali melintasi tiang tiang besi
Dan lampu jalan tak menyala
Detik ini aku sadari
Betapa tidak singkronnya mereka berdua
Aku mulai gemetar saat memegang kunci
Padahal asupan ku pagi ini cukup
Perut ku tidak lapar dan terisi
Saat mobil itu benar benar berlalu
Semuanya pecah tanpa alasan yang jelas
Aku malah berusaha mencarinya
Pertanyaan 'Aku kenapa?'
Fikiran ku tak dapatkan jawabannya sedikitpun
Aku kira aku baik baik saja selama ini
Aku terlihat dan merasa sangat baik
Lantunan irama yg mengalir di kepala ku sangat ceria
Tengah hari ini sangat cerah 
Terpancar hingga buat tersenyum siapa saja
Malam yang kulalui sangat indah
Semua tak kuasa menahan kesedihan tanpa alasan ku
Aku ini kenapa? 

17/7/22

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023