Skip to main content

PUISI KESEPIAN


Kesepian
By Haiku Aki

Ku susuri tembok tembok berjalan
Mereka tegap dan bergerak
Mereka meliputi gedung yg tampak tua
Dari kejauhan seperti rumah hantu
Cat tua nya terkelupas
Lampunya mati dan kelam
Terdengar gemericik tabrakan daun ulah badai kecil
Langit langit nya penuh dengan awan kelabu
Berkabut meliput gelapnya malam
Tersinar secercah bulan
Terangnya menemani siapa saja yg sendirian
Sendirian dan kesepian 
Tembok berjalan itu
Gedung tua itu
Pohon palm tertiup angin itu
Ataukah awan awan kelabu itu
Analisis ku berujung pada
Apa apa yg merasa kesepian
Ingin segera cepat cepat berakhir
Entah itu kutub utara, entah selatan
Entah itu ufuk timur, entah barat
Pada akhirnya yg sebenarnya dibutuhkan
Adalah tempat untuk pulang
Tempat untuk bercerita
Dan bercengkrama

26/mei/2023

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI NOSTALGILA

Nostagila Haiku Aki Aku hanya ingin bersedih Bukan berarti ngemis perhatian Aku saat ini ingin bahagia Bukan berarti tuk tutupi kesedihan Aku akan menangis saat aku bekerja Bukan karena ingin ditanya kenapa  Walaupun semua terjadi karena sebuah alasan Namun tidak semua alasan dapat diungkapkan Tidak bolehkah aku bersedih Hanya karena kucing ku mati ditabrak Tidak bolehkah aku bahagia Hanya karena aku home run main bola kasti Ketika masih sekolah dasar Jika alasan ku menangis Hanya karena aku bersyukur lukaku cepat sembuh  Akankah kau mengatakan aku berlebihan Akankah kau menghargai semua alasan ku Jadi biarkan saja....  Biarkan saja aku meluapkan seluruh ekspresi ku Lihatlah saja aku mengeluarkan rasa ku Rasa itu juga punya masa Ekspresi pun demikian Aku tak minta nasihatmu Apalagi justifikasi darimu Saat aku kehujanan Aku tak menyuruhmu menjadi payung Atau membawakan payung untukku Tapi temani saja aku bermain hujan Menikmatinya bersama - sama 8 nov 2023