Skip to main content

PUISI ROSEMARY


Rosemary 
Oleh Haiku Aki 

Senang bertemu dengan mu
Menyangka itu tak masuk akal
Akankah Ia bermekaran
Dihinggapi kupu kupu lagi
Hingga musim lembab dan kering tiba
Ia pun rapuh terbang terbawa angin
Terjatuh lagi lalu menghilang 
Apakah karena terlalu marah
Saling menyalah dan membalas
Kenapa semenyala itu
Warna merahnya
Tak semenawan taman mawar 
Karena dipenuhi duri dengan tetesan racun
Sudah ku peringatkan 
Namun tetap saja begitu
Kan kuanggap ia luka dalam yg indah
Apakah karena kita masih muda
Walaupun kita menyukai permainannya 
Hati kita bisa saja menjadi hitam
Jika terus terbakar nyala
Mereka bilang aku gila
Akankah kau percaya?
Namun kau anggap aku khayalan 
Padahal hanya mimpi buruk
Berjubahkan impian
Apakah karena hati mu membara
Tak sabar melihat akhirnya
Layaknya petir dan guntur yg menderu
Benarkan aku gila
Membuatmu kehabisan nafas
Karena menghanguskan juga butuh udara
Akankah hari itu datang
Kenapa kau menunggu gemuruh yg memekakkan telinga?
Aku rasa tidak, aku pun tak tau
Apakah merah nya untuk mencinta 
Atau merah untuk membenci
Mereka sesama membara
Kan ku anggap itu sama
Juga sama menghanguskan 
Aku tak butuh keduanya
Akankah ini jadi selamanya
Aku rasa itu hanya sementara 
Takkan sejauh itu
Karena terlalu terluka
Aku hanya sedang punya ruang
Sudah kuperingatkan sedari dulu

09/02/2021

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023