Skip to main content

PUISI SEBAB


Sebab
Oleh Haiku Aki 

Rembulan terlindungi si gagah awan
Masih saja memancarkan cahaya
Meskipun hanya biasan
Atau cahaya miliknya
Seperti aku yang sering berusaha
Tuk karungi segala rasa
Setelah apa yang ku lakukan
Hingga takkan pernah kau lupakan
Akal sehat ku telah hilang
Kerapkali ku bilang
Langit malam tak sungguh hitam
Masih ada awan yg hadir tadi siang
Walau gelap dan kelam
Aku yakin ia masih biru terang
Biru yang pantas untuk malam
Biru semu namun tak berbintang
Pertanda apakah itu
Bara perasaan ku yang akut
Kembali ku tulis lagi tentang mu
Sudah ku pungkiri dan aku takut
Karena yang terlalu membara
Akan lebih cepat padam
Karena kau adalah mahakarya 
Kata tak pantas selalu menghujam
Hingga takkan pernah sepadan
Kadang ia jadi kekuatan 
Kekuatan untuk menyerah
Maka jangan pernah balik arah
Aku tegaskan sudah berakhir
Biarkan begitu hingga akhir

26/02/2021M 

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI NOSTALGILA

Nostagila Haiku Aki Aku hanya ingin bersedih Bukan berarti ngemis perhatian Aku saat ini ingin bahagia Bukan berarti tuk tutupi kesedihan Aku akan menangis saat aku bekerja Bukan karena ingin ditanya kenapa  Walaupun semua terjadi karena sebuah alasan Namun tidak semua alasan dapat diungkapkan Tidak bolehkah aku bersedih Hanya karena kucing ku mati ditabrak Tidak bolehkah aku bahagia Hanya karena aku home run main bola kasti Ketika masih sekolah dasar Jika alasan ku menangis Hanya karena aku bersyukur lukaku cepat sembuh  Akankah kau mengatakan aku berlebihan Akankah kau menghargai semua alasan ku Jadi biarkan saja....  Biarkan saja aku meluapkan seluruh ekspresi ku Lihatlah saja aku mengeluarkan rasa ku Rasa itu juga punya masa Ekspresi pun demikian Aku tak minta nasihatmu Apalagi justifikasi darimu Saat aku kehujanan Aku tak menyuruhmu menjadi payung Atau membawakan payung untukku Tapi temani saja aku bermain hujan Menikmatinya bersama - sama 8 nov 2023