Skip to main content

PUISI IFTAR ROMANTIS KITA


Iftar Romantis kita
Oleh Haiku Aki 

Jadi ingat saat itu 
Kita pernah berbuka puasa 
Ditempat indah dan romantis
Sore hari nya, kita di sirami
oleh hangat nya mentari senja
dengan gradasi warna jingga dan ungu serta kilatan merah
Bersama kita lalui jalanan penuh batu dan debu
Menyebrangi anakan laut yang airnya mengalir ke samudra
Berjalan ke arah tujuan kita
Gemericing air menyatu dengan angin 
Menghembus ke wajah kita
Hingga terasa sejuk serta hangat sekaligus
Dahaga lahir dan bathin telah hilang
Kegelapan menyelimuti kemudian
Mulai tampak kerlap kerlip hiasan langit
Berkumandang lah iqomah 
Lalu didirikan sholat
Kita makan bersama, minum bersama
Tertawa dan menyelesaikan masalah bersama
Cerita kita yang akan menjadi kenangan
Selamanya dan tak mungkin terulang

17/04/2021

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023