Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2022

PUISI LARUT

Larut Oleh Haiku Aki Jarak yang ku tempuh semakin jauh Waktu yang ku gunakan semakin panjang Kecepatan yang ku kendalikan semakin laju Malam yang kulalui semakin larut Aku fikir akan menenangkan jika kutengadahkan kepala ku Menatap langit  Bernafas dengan lega Atau ku tenggelamkan ia dalam lautan dingin hingga ku kehabisan nafas Tapi tak selega yg kuinginkan Pada malam yang semakin larut Ku lalui berbagai macam kemerlap Dari yang redup dan remang Hingga yang mentereng dan terang Walaupun setiap langkah penuh dengan ragu dan bimbang Kamu selalu bersedia menyeka darah dipelipis dan hidungku Kamu bilang aku sudah berjuang Melawan diriku sendiri Melawan sesuatu yg kuharapkan keberadaanya Aku ingin bertarung hingga tetes darah penghabisan Pada sesuatu yg bernama hidup 19/10/2022

PUISI ABADI

Abadi Oleh Haiku Aki Kegelisahan ku hanya berputar disatu tempat Aku hanya kesal Pada sesuatu yg tidak pasti Dan marah seperti org bodoh Merencanakan sesuatu yg akan membuat mu lelah Karena aku hanyut dalam perasaan takut Takut kehilangan mu Aku ingin mengerti keadaan mu Dan sudah seharusnya begitu Tapi aku selalu tertuntut utk sebaliknya Aku sebenarnya rindu Sangat........................  Aku seperti anak kecil Dan sangat tidak dewasa Sampai kapan kamu akan bertahan Walaupun aku pasrah jika kamu pergi Tapi sesungguhnya aku tidak siap Aku sangat menyukaimu Karena kamu begitu hangat Seperti matahari Melelehkan kutub yg abadi 7/9/22

PUISI PEMBUNUH

Pembunuh Oleh Haiku Aku Pembunuh zaman sekarang Tidak perlu senjata tajam Tidak butuh celurit Tidak pakai pistol Mereka menggoroti hingga ke tulang belulang Meluluh lantakkan kehidupan hingga hilang Membunuh jati diri dengan perkataan Menghancurkan jiwa dengan perbuatan Secara perlahan...  Tapi pasti... Terkadang kulalui hari Berharap pada sesuatu yg tidak pasti Berharap pada sesuatu yg mungkin saja hampa dan kosong melompong Aku lelah Terhadap sesuatu yang tidak ada Benarkah kata org itu Hati ku busuk Aku pendendam Dan sulit memaafkan Hanya karena aku tak percaya bahwa  Seseorang akan berubah karakternya..  Hanya karena aku tak bisa berpura-pura Terhadap sesuatu yg tidak kusuka Dan aku dituntut utk menyukainya Aku dituntut menjadi bukan aku Bukan diriku Aku dipaksa menjadi palsu Tidakkah mereka tau bahwa Memaafkan bukan berarti lupa Maaf aku terkadang menginginkan  kita saling tidak ada apa apa Karena aku menyesal pada diriku Aku merasa gagal Aku merasa buruk A