Skip to main content

PUISI PEMBUNUH

Pembunuh
Oleh Haiku Aku

Pembunuh zaman sekarang
Tidak perlu senjata tajam
Tidak butuh celurit
Tidak pakai pistol
Mereka menggoroti hingga ke tulang belulang
Meluluh lantakkan kehidupan hingga hilang
Membunuh jati diri dengan perkataan
Menghancurkan jiwa dengan perbuatan
Secara perlahan... 
Tapi pasti...
Terkadang kulalui hari
Berharap pada sesuatu yg tidak pasti
Berharap pada sesuatu yg mungkin saja hampa dan kosong melompong
Aku lelah
Terhadap sesuatu yang tidak ada
Benarkah kata org itu
Hati ku busuk
Aku pendendam
Dan sulit memaafkan
Hanya karena aku tak percaya bahwa 
Seseorang akan berubah karakternya.. 
Hanya karena aku tak bisa berpura-pura
Terhadap sesuatu yg tidak kusuka
Dan aku dituntut utk menyukainya
Aku dituntut menjadi bukan aku
Bukan diriku
Aku dipaksa menjadi palsu
Tidakkah mereka tau bahwa
Memaafkan bukan berarti lupa
Maaf aku terkadang menginginkan 
kita saling tidak ada apa apa
Karena aku menyesal pada diriku
Aku merasa gagal
Aku merasa buruk
Aku merasa telah mati terbunuh
Oleh kenyataan yg tak mungkin ku pungkiri
Dan akan selalu ada
Yg ku bilang aku telah maafkan
Tapi ia sangat tersimpan di sudut ingatanku
Tak mau memudar dan enggan menghilang
Akankah pada akhirnya kita biasa saja
Pada masing-masing kesalahan
Sampai kita lupa dan kembali menjadi asing

25/8/22

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI NOSTALGILA

Nostagila Haiku Aki Aku hanya ingin bersedih Bukan berarti ngemis perhatian Aku saat ini ingin bahagia Bukan berarti tuk tutupi kesedihan Aku akan menangis saat aku bekerja Bukan karena ingin ditanya kenapa  Walaupun semua terjadi karena sebuah alasan Namun tidak semua alasan dapat diungkapkan Tidak bolehkah aku bersedih Hanya karena kucing ku mati ditabrak Tidak bolehkah aku bahagia Hanya karena aku home run main bola kasti Ketika masih sekolah dasar Jika alasan ku menangis Hanya karena aku bersyukur lukaku cepat sembuh  Akankah kau mengatakan aku berlebihan Akankah kau menghargai semua alasan ku Jadi biarkan saja....  Biarkan saja aku meluapkan seluruh ekspresi ku Lihatlah saja aku mengeluarkan rasa ku Rasa itu juga punya masa Ekspresi pun demikian Aku tak minta nasihatmu Apalagi justifikasi darimu Saat aku kehujanan Aku tak menyuruhmu menjadi payung Atau membawakan payung untukku Tapi temani saja aku bermain hujan Menikmatinya bersama - sama 8 nov 2023