Skip to main content

PUISI BERBURU


Berburu
Haiku Aki

padahal detak jantung ku stabil

padahal dalam kondisi sesak

namun mataku tak dapat terlelap

lagi...

seharusnya tak boleh

setidaknya kata ibuku

namun aku butuh asupan lelap ini

tapi bukan itu

intinya..

aku kembali ingat

hal hal yang pernah ku lupa

perburuan

bukan pada binatang buas

bukan pula binatang tak buas

hanya saja bukan binatang

bolehkan disebut berburu juga?

hanya pernah suka pada benda ini

walaupun tak selalu

tak selamanya

Karena sifatnya manusia

bisa jenuh bisa bosan

tapi bisa berulang kembali

suka kembali

ah dasar...

benda ini sampai ku incar

diseluruh penjuru fakultas

sudah beberapa tahun berlalu

sekarang aku ingat ia kembali

ingin ku buru kembali

padahal aku bisa dapat lebih

namun aku tetap mau

mau yang itu

yang murah banyak enak


16 oct 2024

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024
Post a Comment
Read more

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023
Post a Comment
Read more

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023
Post a Comment
Read more