Skip to main content

PUISI KEAJAIBAN


KEAJAIBAN
Oleh Haiku Aki 

Aku bersyukur pada Sang pencipta
Pada sesuatu yang telah dicipta Nya
Yang terlalu indah tuk jadi nyata
Bentuk rasa yang mereka sebut cinta
Kau kah penanam bunga
Hingga Kupu kupu hinggapinya
Kemudian ku sadari sesuatu
Menanam saja takkan lestari
Mesti disuguhkan curahan murni
Ia berasal dari hati
Agar indahnya semakin tinggi
Dan kupu kupunya takkan lari
Namun sang tanam tak kunjung tiba
Ia tak curahkan hatinya
Takut jika nanti ingkar janji
Kupu dan bunga ingin bertahan
Harapkan tetesan keajaiban
Jangan katakan yang bukan bukan
Yakinlah ia tumbuh bila disiram
Hakikat rasa dan tabiat cinta
Dusta bila tak apa tanpa sambut
Saat tumbuh, ia butuh kata indahmu 
Tuk tenangkan rindu yang menggebu
Datanglah dan siramlah
Keajaiban itu, Terimalah

01/06/20

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023