Skip to main content

PUISI TERNYATA


TERNYATA
Oleh Haiku Aki 

Saat bersama rasakan hidup
Diliputi tenang
Saat rasa takut melingkup
Hanya saja terbayang
Jika saat itu tak dilalui bersama 
Melainkan menerka bersama yg lain
Yang bukan dengannya
Bahagiakah saat diri terpanggil
Alasan utk tetap bertahan 
Karena ingin pelajari iman
Kokoh patahkan sesuatu
Hindari dan kritisi sesuatu 
Ibarat cahaya penuntun 
Kala gelap gulita berselimut 
Menerangi hati dan jiwa
Bukan buatnya makin terpuruk
Harumnya semerbak 
Membekas hingga akhir
Akan selalu ku ingat
Lantunan suara syahdu 
Yang tak sadarkan 
telah basahi pipiku
Bolehkah anggap kau pelita
Kala keterpurukanku
Walau kini kau tak peduli
Kau yang dulu selalu dihati 
sebagai pengingat diri
Dan tidak hingga saat ini

21/06/2020

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023