Skip to main content

PUISI TANGAN DIATAS

ALMS POEM


PUISI TANGAN DI ATAS
Sordiman Acong

Benar aku adalah punyaNya Tuhan…
Di bibir ku hias senyum tersungging
Telah ku ukir tanpa geming
Kala suka belum berpaling

Di sini aku mengukuhkan
Setelah Tuhan meletakkan
Akan keputusan dan kepastian
Pertama aku merasa heran

Setelah ungkapan begitu nyata
Yang aku terima jauh berbeda
Antara aku yang memberi dan sekarang aku coba sedikit meminta
Bukan aku kecewa, tetapi semua memberi makna

Ternyata Tuhan mengungkap kebenaranNya
Betapa indahnya memberi dan sakitnya meminta
Tangan di atas sangatlah indah
Tangan di bawah membuat hati menjadi gundah

Ampunkan aku Ya Allah…

@Sord/Juni2017.

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023