Februari
Oleh Haiku Aki
Jantung berdegub bagai suara larian kuda
Sejak semalam siapkan sebuah ucapan sederhana
Penuh warna dan luapan rasa
Dari awal tak pernah ragu
Karena biasanya plin plan
Iya tidak iya tidak..
Tidak ragu namun takut
Akhirnya beranikan diri
Permisi kataku pada pahlawan tanpa tanda jasa itu
Kartu dengan lem otomatis nya sudah disaku
Biasanya kalau permisi, aku belok kiri
Namun sekarang belok kanan
Berjalan lurus hingga belok kiri lagi
Mencari sebuah benda familiar
Yg selalu ku tandai setiap datang
Ku rekatkan tepat didepan mata
Maksudnya agar terpampang nyata
Tangan dan kaki seketika mendingin
Bagai melihat hantu
Padahal tak pernah
Bergegas kembali ke ruangan itu
Dengan segenap senyuman
Sampai sampai temanku heran dibuatnya
Tetiba ragu karena takut berbekas...
Linglung sudah hatiku selamanya
Akhirnya harap terima konfirmasi
Marah tidak marah tidak
Namun kemarahannya yg ada dalam benakku malah sebaliknya
"Ya senang aja" Ucapnya
Bukan dia yg berterima kasih, tapi malah aku..
27/09/2021
Comments
Post a Comment