Skip to main content

PUISI PULANG


Pulang
Oleh Haiku Aki

Ku saksikan satu per satu
Jiwa yang terbang dari tubuh
Mereka menghantam batinku 
Hingga dasar dan buat pilu
Semakin membenci
Muak pada diri ini
Akan cinta ini, apa mau dikata
Sosok yang semakin renta
Rambut yang semakin putih
Kulit yang semakin kendur
Namun aku bungkam
Bolehkah aku minta maaf dulu
Untuk saat ini dan selama ini
Sungguh rasa bersalahku
Menjadi sembilu, melukai ragaku
Semakin dalam saat menatapmu
Akukah angin yang berputar
Kaukah ombak bersabung
Akan tetapi angin tak dapat digenggam
Ia ingin berkelana.. 
Ingin bebas.. 
Semoga bahagia selalu meliputimu
Walaupun bukan dari ku
Dunia apalagi akhirat
Aku mohon.. 
Bertahanlah sedikit lagi

10/09/2021

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI SPANDUK

Spanduk Haiku Aki Beberapa bulan ini Panas selalu bedengkang Hampir setiap siang Setelah itu gemuruh Dilalui awan gelap Air langit turun kemudian Mantelku entah kemana Sudah rusakkah lalu dibuang?  Walau lelah, aku enggan basah Hujan itu turun temurun Bertetesan melewati spanduk Putih belakangnya Dimana mana letaknya Ada yang sembarangan Ada yang pada tempatnya Ada yang mini, ada yang raksasa Mungkin sedang musim Orang orang menyodorkan diri Untuk diakui kebaikannya Untuk dipilih untuk duduk Dan diupahi untuk tidurnya Ditunjangi untuk makannya Dibayari untuk wisatanya Yang berkedok perjalanan dinasti Saat air langit turun menjadi gerimis Menetesi spanduk putih itu Terlihat sedikit indah Apa aku sudah gila?  9 jam 2023