Skip to main content

PUISI JAUH


Jauh
Oleh Haiku Aki

Sudah sejak lama
Saat ku tulis puisi tentangmu
Mungkin hampir bertahun tahun
Pertemuan terakhir pun lebih lama dari itu
Saat melihatmu
Seperti menggunakan cermin
Kini kau sudah di tempat yg tinggi
Seperti melihatmu di televisi
aku yg mengidolakan 
Dan kau idolanya
Ini sudah terlalu lama
Aku sebenarnya lalu lalang di dekat rumahmu
Juga dirimu lalu lalang dalam fikiranku
Ingin menyapa org yg melahirkan mu
Dan yg membesarkan mu
Tapi tak bisa ku gapai
Karena sesuatu yg mereka sebut kesibukan 
Lamanya hingga aku melipat beberapa jariku utk menghitungnya
Padahal baru semalam kita berkenalan 
Kau selalu ingatkanku
tentang masa kecil yg berani
penuh kejujuran dan keterbukaan
Entah memalukan atau membanggakan 
Aku kan percaya bahwa, 
Kau masih sama

23/09/21

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI NOSTALGILA

Nostagila Haiku Aki Aku hanya ingin bersedih Bukan berarti ngemis perhatian Aku saat ini ingin bahagia Bukan berarti tuk tutupi kesedihan Aku akan menangis saat aku bekerja Bukan karena ingin ditanya kenapa  Walaupun semua terjadi karena sebuah alasan Namun tidak semua alasan dapat diungkapkan Tidak bolehkah aku bersedih Hanya karena kucing ku mati ditabrak Tidak bolehkah aku bahagia Hanya karena aku home run main bola kasti Ketika masih sekolah dasar Jika alasan ku menangis Hanya karena aku bersyukur lukaku cepat sembuh  Akankah kau mengatakan aku berlebihan Akankah kau menghargai semua alasan ku Jadi biarkan saja....  Biarkan saja aku meluapkan seluruh ekspresi ku Lihatlah saja aku mengeluarkan rasa ku Rasa itu juga punya masa Ekspresi pun demikian Aku tak minta nasihatmu Apalagi justifikasi darimu Saat aku kehujanan Aku tak menyuruhmu menjadi payung Atau membawakan payung untukku Tapi temani saja aku bermain hujan Menikmatinya bersama - sama 8 nov 2023