Skip to main content

PUISI LELAH


Lelah
Oleh Haiku Aki

Ku tundukkan kepala
Mengarah ke kanan
Ku dengar kebisingan 
Dan detik demi detik pada arloji pemberian
Tik tik tik tik.. 
Di Setiap 4/7 malam
Pensil yg ku genggam
Mulai menari
Hatiku yg hangat 
Namun perasaanku meriang
Hendak demam batuk dan flu
Tertidur ku melelahkan
Terjagapun meletihkan
Mataku tergamang
Berat kelopaknya dan panas
Pada cuaca yang habis hujan
Aku lelah.. 
Mereka berbisik, entah apa... 
Mungkin tanda simpati yg tidak pada waktunya 
Biasanya tidak demikian, 
Dua dari mereka menghentikan tangan yg terus menulis ini.. 
Mereka berkata sesuatu
Yg tidak ku ketahui artinya
Namun ku tau maknanya
Ingin keluar mendinginkan mata
Aku lelah.. 
Karena dunia.. 

21/09/21

Comments

Popular posts from this blog

PUISI IDEALIS

Idealis Haiku Aki Bukan soal uang Bukan soal kuasa Tapi soal kepercayaan diri Dengan standar yg kontras Terhadap lingkungan sekitar Standar soal apa saja Standar kehidupan Standar pekerjaan Standar ibadah Standar berkarakter Serta berfikir Masing-masing insan punya Namun beberapa mereka Makin tua makin tergerus Makin menipis idealismenya Makin tak percaya diri Terhadap rezeki Terhadap lahir Terhadap bathin Makin tidak yakin Apabila standar itu digunakan Terus menerus Saya akan baik baik saja 13 jan 2024

PUISI PANTULAN

Pantulan Haiku Aki Tuing..  Tuing..  Tuing..  Akan semakin pintar Akan semakin tegas Akan semakin bersih Akan semakin malas Kian menuju dan menyatu Hingga tak ada beda Walau saling membenci  Namun jua mencinta Saling tak mengerti Tapi jua saling suka Saling transfer energi Terkadang menuju negatif Kadang juga positif 50:50 8 July 2023

PUISI NOSTALGILA

Nostagila Haiku Aki Aku hanya ingin bersedih Bukan berarti ngemis perhatian Aku saat ini ingin bahagia Bukan berarti tuk tutupi kesedihan Aku akan menangis saat aku bekerja Bukan karena ingin ditanya kenapa  Walaupun semua terjadi karena sebuah alasan Namun tidak semua alasan dapat diungkapkan Tidak bolehkah aku bersedih Hanya karena kucing ku mati ditabrak Tidak bolehkah aku bahagia Hanya karena aku home run main bola kasti Ketika masih sekolah dasar Jika alasan ku menangis Hanya karena aku bersyukur lukaku cepat sembuh  Akankah kau mengatakan aku berlebihan Akankah kau menghargai semua alasan ku Jadi biarkan saja....  Biarkan saja aku meluapkan seluruh ekspresi ku Lihatlah saja aku mengeluarkan rasa ku Rasa itu juga punya masa Ekspresi pun demikian Aku tak minta nasihatmu Apalagi justifikasi darimu Saat aku kehujanan Aku tak menyuruhmu menjadi payung Atau membawakan payung untukku Tapi temani saja aku bermain hujan Menikmatinya bersama - sama 8 nov 2023